* Definisi
* Struktur Sistem
http://rilutham.wordpress.com/2011/10/01/grid-computing/
1. Menurut Ian Foster ada check-list yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi bahwa suatu sistem melakukan komputasi grid yaitu :
- Sistem tersebut melakukan koordinasi terhadap sumberdaya komputasi yang tidak berada dibawah suatu kendali terpusat. Seandainya sumber daya yang digunakan berada dalam satu cakupan domain administratif, maka komputasi tersebut belum dapat dikatakan komputasi grid.
- Sistem tersebut menggunakan standard dan protokol yang bersifat terbuka (tidak terpaut pada suatu implementasi atau produk tertentu). Komputasi grid disusun dari kesepakatan-kesepakatan terhadap masalah yang fundamental, dibutuhkan untuk mewujudkan komputasi bersama dalam skala besar. Kesepakatan dan standar yang dibutuhkan adalah dalam bidang autentikasi, otorisasi, pencarian sumberdaya, dan akses terhadap sumber daya.
- Sistem tersebut berusaha untuk mencapai kualitas layanan yang canggih, (nontrivial quality of service) yang jauh diatas kualitas layanan komponen individu dari komputasi grid tersebut.
2. Dalam buku The Grid:Blue Print for a new computing infrastructure dijelaskan bahwa yang dimaksud dengan komputasi grid adalah infrastruktur perangkat keras dan perangkat lunak yang dapat menyediakan akses yang bisa diandalkan, konsisten, tahan lama dan tidak mahal terhadap kemampuan komputasi mutakhir yang tersedia
3. Plaszczak / Wellner mendefinisikan teknologi grid sebagai "teknologi yang memungkinkan virtualisasi sumber daya, on-demand provisioning, dan pelayanan (sumber daya) berbagi antara organisasi."
4. IBM mendefinisikan komputasi grid sebagai "kemampuan, dengan menggunakan satu set standar dan protokol terbuka, untuk mendapatkan akses ke aplikasi dan data, pengolahan daya, kapasitas penyimpanan dan array yang luas dari sumber daya komputasi lain melalui Internet.
Grid computing merupakan sistem komputer dengan sumber daya yang dikelola dan dikendalikan secara lokal. Dimana sumber daya ini berbeda dalam hal kebijakan dan mekanisme yaitu mencakup sumber daya komputasi yang dikelola oleh sistem batch berbeda, sistem storage berbeda pada node berbeda. Kebijakan berbeda dipercayakan kepada user yang sama pada sumber daya berbeda pada Grid. Grid computing memiliki sifat alami dinamis artinya Sumber daya dan pengguna dapat sering berubah.
Grid computing dibangun dengan cara menggabungkan seluruh sistem komputasi grid yang ada di institusi-institusi penelitian menjadi sebuah kesatuan. Pengaturan hardware dan software pada masing-masing sistem di tingkat institusi kemungkinan berbeda, namun dengan menjalankan teknologi Grid computing dengan menggabungkan simpul-simpul penghubung dari masing-masing sistem, maka akan terbentuk sebah kesatuan sumber daya komputasi grid. Dengan ini berarti pengguna pada suatu institusi dapat memanfaatkan sumber daya komputasi yang berada di luar institusinya. Salah satu syarat dari pembentukan grid computing adalah adanya suatu backbone jaringan berkapasitas besar untuk menghubungkan simpul-simpul penghubung (memiliki lebar pita mulai dari 2 Mbps sampai dengan 155 Mbps).
Grid computing dibangun dengan cara menggabungkan seluruh sistem komputasi grid yang ada di institusi-institusi penelitian menjadi sebuah kesatuan. Pengaturan hardware dan software pada masing-masing sistem di tingkat institusi kemungkinan berbeda, namun dengan menjalankan teknologi Grid computing dengan menggabungkan simpul-simpul penghubung dari masing-masing sistem, maka akan terbentuk sebah kesatuan sumber daya komputasi grid. Dengan ini berarti pengguna pada suatu institusi dapat memanfaatkan sumber daya komputasi yang berada di luar institusinya. Salah satu syarat dari pembentukan grid computing adalah adanya suatu backbone jaringan berkapasitas besar untuk menghubungkan simpul-simpul penghubung (memiliki lebar pita mulai dari 2 Mbps sampai dengan 155 Mbps).
*Karakteristik Sistem
Karakteristik Sistem
Ian Foster dalam jurnalnya tentang “What is grid ?”, menjelaskan ada 3 karakteristik atau ciri utama dari suatu sistem grid, yaitu :
1. Tidak ada kontrol terhadap resource yang controlized
2. Memiliki kesamaan standar protokol, misal TCP/IP
3. Memberikan layanan yang canggih (non trivial QoS)
Tiga hal yang di-sharing dalam sebuah sistem grid, antara lain : Resource, Network dan Proses. Kegunaan atau layanan dari sistem grid sendiri adalah untuk melakukan high through put computing dibidang penelitian, ataupun proses komputasi lain yang memerlukan banyak resource komputer.
Ian Foster dalam jurnalnya tentang “What is grid ?”, menjelaskan ada 3 karakteristik atau ciri utama dari suatu sistem grid, yaitu :
1. Tidak ada kontrol terhadap resource yang controlized
2. Memiliki kesamaan standar protokol, misal TCP/IP
3. Memberikan layanan yang canggih (non trivial QoS)
Tiga hal yang di-sharing dalam sebuah sistem grid, antara lain : Resource, Network dan Proses. Kegunaan atau layanan dari sistem grid sendiri adalah untuk melakukan high through put computing dibidang penelitian, ataupun proses komputasi lain yang memerlukan banyak resource komputer.
* Jenis-jenis Sistem
· Blades – Sistem komputasi yang meliputi prosesor dan memori dalam satu board tunggal, namun sumber lain, seperti tenaga, sistem pendingin, akses jaringan dan storage semuanya di- shared . Blades dirancang untuk dapat dibongkar pasang dengan mudah dan biasanya berbentuk lebih kecil ketimbang rack-optimised server .
· Clustering – Menghubungkan bersama-sama dua komputer atau lebih sedemikian rupa sehingga nampak sebagai satu sumberdaya computing tunggal. Clustering digunakan untuk pemrosesan paralel, load balancing dan fault tolerance.
· Provisioning – Penyediaan atau pengalokasian sumberdaya TI yang dibutuhkan
· Service Oriented Architecture (SOA) –adalah satu set layanan yang bersifat independen, fungsionalitas suatu piranti lunak yang dikemas tersendiri dan dapat diakses melalui sebuah jaringan menggunakan berbagai platform dan execution environment berbeda-beda.
· Virtualisation – Teknik mengelola dan menampilkan fungsionalitas perangkat storage dan resource lainnya, tanpa memperhatikan tata letak fisik maupun lokasinya
* Kelebihan Sistem
Kelebihan utama dari system grid adalah tiap computer yang terhubung dalam jaringan dapat memproduksi hasil yang serupa dengan multiprocessor pada supercomputer, sehingga dari segi biaya dapat lebih murah daripada harus membeli sebuah supercomputer sendiri.
* Kekurangan Sistem
kekurangan yang paling mendasar adalah bahwa kecepatan koneksi yang dipakai oleh grid (biasanya adalah menggunakan interface ethernet) jauh lebih lambat daripada kecepatan bus komputer pada superkomputer
Comments
Post a Comment